Rabu, 16 Juni 2010

designer ALEXANDER MC QUEEN meninggal dunia

Perancang busana asal Inggris, Alexander McQueen, ditemukan tewas dikediamannya di London. Pria berumur 40 tahun ini dipastikan meniggal karena bunuh diri, setelah ditemukan menggantung diri di kamar apartemennya, Jumat(13/02) sekitar pukul 11.00 siang waktu setempat. Kematian Alexander ini hanya berjarak beberapa hari dari kematian ibunda Alexander McQuuen, Joyce.

Dunia fashion pun terkejut. Pasalnya, hari kematiannya itu bertepatan dengan pembukaan New York Fashion Week yang diramaikan insan fashion seluruh dunia. Apalagi bebarapa hari sebelum tewas, ia sempat mem-posting komentar penuh emosi mengenai ibunya yang tutup usia pada 2 Februari lalu. Polisi tak menjelaskan secara terperinci, bagaimana kondisi Alexander ketika ditemukan.
Ungkapan duka cita mengalir. Seperti dari Pemimpin Redaksi majalah Vogue Anna Wintour, yang menyebut Alexander sebagai salah satu bakat hebat di generasinya.

Wintour menilai Alexander membantu kebangkitan dunia fashion Inggris dengan rancangannya yang berani dan penuh dengan nilai estetika, ke seluruh dunia. "Pengaruhnya bisa terlihat dimanapun. Mulai dari street style, hingga kultur musik dan museum dunia,” paparnya.

Alexander tak pernah secara khusus mendedikasikan desainnya untuk selebritis. Namun kalangan pesohor itu mengantre, mengagumi karyanya, dan memesan secara khusus. Mereka tertarik dengan ciri dramatis dan seksi dari Alexander. Beberapa yang pernah mendapat kehormatan itu adalah aktris Sandra Bullock, penyanyi Madonna, hingga supermodel sekelas Kate Moss dan Naomi Campbell.

Alexander pernah tercatat dalam kegagalan busana (wardrobe malfunction) terheboh pada 2004. Peristiwa terlihatnya payudara Janet Jackson ketika bernyanyi dalam Super Bowl bersama Justin Timberlake adalah ketika mengenakan busana rancangan mendiang. Teranyar, penyanyi eksenterik Lady Gaga mengenakan rancangan musim semi 2010 milik Alexander untuk klip video lagunya Bad Romance.
Bisa dibilang, karir Alexander sedang tidak terpuruk dan tak ada alasan baginya untuk merasa depresi. Namun, para kalangan fashion teringat kematian ibunya dan berspekulasi hal itulah yang menyebabkan mood pria berjenggot itu kacau. 

Di negaranya, Alexander adalah seorang pahlawan dunia fashion yang menyelamatkan industri tersebut. Semua berkat jejak suksesnya di Paris, New York, dan Milan. Piala ‘British Fashion Designer of the Year’ mampir empat kali ke tangannya. Ratu Elizabeth II pun menunjukkanya sebagai Commander of the British Empire dalam bidang fashion pada 2003 silam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar